Minggu, 10 Agustus 2014

Putus Cinta, Soal Biasa

Putus Cinta, Soal Biasa: Tiada angin tiada hujan, tiba - tiba badai datang menerjang. Lagi seneng - senengnya kamu menjalin hubungan dengan si dia, namun tanpa sebab dan alasan yang jelas pacar kamu mutusin secara sepihak, via sms lagi. Betapa remuk redam perasaan kamu, kecewa, marah, dan merasa dilecehkan. Rasanya ingin membalas rasa sakit hati yang kamu alami dengan cara apapun. Ingin mempublikasikan kejelekannya di medsos misalnya, atau hal - hal lain yang bisa membuat sang mantan sakit hati.




Pertanyaannya, apakah dengan menerornya kamu merasa bahagia?...Move on boy!, perlihatkan bahwa kamu lelaki sejati, pria punya selera yang bisa bersikap dewasa. Buang jauh - jauh niat untuk membalas sakit hati , anggaplah kejadian yang menimpamu saat ini memang salah satu kisah hidupmu yang mau tidak mau harus kamu jalani.


Dari pada terus - terusan memendam rasa kecewa, apalagi menumpahkan kekesalan dengan cara mabuk - mabukan misalnya. lebih baik menata hidup kamu dengan cara yang bijaksana...ada pacar ataupun jomlo yang jelas life must go on. Coba bercermin diri, kira - kira apa sih yang membuat tu mantan dengan entengnya membuang kamu?!. Mungkin selama ini kamu terlalu kekanak- kanakan, kurang tanggung jawab, atau kamu terlalu banyak mengatur dan pencemburu besar.

Tutup lembaran kisah kasih kamu dengan dirinya dengan cara ikhlas (kalau suatu saat berjumpa, kamu tidak perlu menghindar atau membuang muka), pasang style cool sih nggak apa - apa, tapi perlihatkan bahwa kamu happy - happy saja walau tanpa gandengan seorang cewek disisimu. Rubahlah segala sipat kamu yang kira - kira menyebabkan si dia minta putus darimu. Proyeksikan cita - citamu dengan tindakan nyata, jika selama berhubungan dengannya kamu seolah - olah cuek dengan pelajaran, mulai saat ini lebih giat lagi belajar, perjuangkan masa depanmu, walaupun pada akhirnya kita harus yakin bahwa takdirlah yang menentukan. Ingat segala perubahan dirimu itu bukan untuk memikat hati mantan mu lagi, semuanya murni untuk kehidupanmu kelak. 

Putus Cinta Soal Biasa, kata - kata ini jangan hanya kamu anggap sebagai pelipur lara untuk meyembunyikan rasa sedih dan kecewa. Jika memang pasangan kamu telah berlaku kurang bijak (ternyata sebelum putus denganmu, dia punya selingkuhan misalnya), justru kamu harus bersyukur bisa pisah dengannya. Secantik atau sejelita apapun, gadis tipe begitu tidak pantas untuk diratapi...delete, dan format ulang biar lenyap dari memmori hatimu...ingat, berjuta - juta wanita berhati bidadari masih banyak yang singgle di luar sana. Move on boy...Bahasa Cinta

0 comments:

Posting Komentar